Senin, 31 Desember 2012


1. Zigot yang bersifat uniseluler akan diubah dengan adanya pembelahan mitosis yang berangsur-angsur akan membentuk yang multiseluler.

2. Tidak terjadi pertumbuhan.

3. Bentuk embrio tidak berubah, kecuali dengan terbentuknya suatu rongga di dalam embrio yang disebut blastosoel.

4. Tidak terjadi pembelahan kuantitatif dalam komposisi kimia telur, meskipun transformasi cadangan makanan menjadi sitoplasma yang aktif dan substansi sitoplasma menjadi substansi inti yang berlangsung.

5. Bagian-bagian sitoplasma telur tidak terjadi perubahan posisi secara mencolok dan pada umumnya tetap pada posisi yang sama seperti halnya dalam telur pada permulaan pembelahan.

6. Rasio inti sitoplasma yang pada permulaan pembelahan sangat rendah tetapi akhir pembelahan rasionya menjadi seperti yang terdapat pada sel somatis biasa.


hubungan semacam ini, zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu bagi
pertumbuhannya. (Moore, Keith L., E. Marshall Johnson, T. V. N. Persaud, Gerald C. Goeringer, Abdul-Majeed A. Zindani,
and Mustafa A. Ahmed, 1992, Human Development as Described in the Qur''an and Sunnah, Makkah, Commission on Scientific
Signs of the Qur''an and Sunnah, s. 36)
Di sini, pada bagian ini, satu keajaiban penting dari Al Qur''an terungkap. Saat merujuk pada
zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu, Allah menggunakan kata "''alaq" dalam Al Qur''an:
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan
manusia dari ''alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah." (Al
Qur''an, 96:1-3)
Arti kata "''alaq" dalam bahasa Arab adalah "sesuatu yang menempel pada suatu tempat".
Kata ini secara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh
untuk menghisap darah.
Tentunya bukanlah suatu kebetulan bahwa sebuah kata yang demikian tepat digunakan untuk
zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur''an
merupakan wahyu dari Allah, Tuhan Semesta Alam.
Pembungkusan Tulang oleh Otot
Tahapan-tahapan perkembangan bayi dalam rahim ibu dipaparkan dalam Al Qur''an. Sebagaiman diuraikan dalam
ayat ke-14 surat Al Mu''minuun, jaringan tulang rawan pada embrio di dalam rahim ibu mulanya mengeras dan
menjadi tulang keras. Lalu tulang-tulang ini dibungkus oleh sel-sel otot. Allah menjelaskan perkembangan ini
dalam ayat: "…dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging".
Sisi penting lain tentang informasi yang disebutkan dalam ayat-ayat Al Qur''an adalah tahaptahap
pembentukan manusia dalam rahim ibu. Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa dalam
rahim ibu, mulanya tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya terbentuklah otot yang
membungkus tulang-tulang ini.
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang
itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik" (Al Qur''an, 23:14)
Keajaiban AlQuran

Rabu, 25 April 2012


ANTARIKSA


ANTARIKSA

Image  





Bulan Januari 2001, fisikawan yang terkenal dari Universitas St. Andrew yakni Nel Ryan Harther mengumumkan bahwa ia dan peneliti Inggris lainnya akan menciptakan sebuah lubang hitam di ruang laboratorium, ketika itu tidak ada yang merasa terkejut terhadap hal demikian. Namun, beberapa hari yang lalu sebuah harian di Rusia mengumumkan ramalan ilmuwannya bahwa lubang hitam tidak saja dapat dibuat dalam ruang laboratorium, bahkan 50 tahun kemudian, ledakan lubang hitam yang mempunyai energi mahadahsyat akan membuat bom atom yang mengerikan manusia sekarang juga terbukti lebih buruk, menjadi pediatri yang tidak patut dipersoalkan.
Pertimbangan manusia menciptakan lubang hitam sebenarnya paling awal abad ke-20 tahun 80-an dikemukakan oleh Profesor William Anroe dari Universitas British, Columbia, ia berpendapat, bahwa manifestasi gelombang suara dalam zat cair dengan manifestasi cahaya dalam lubang hitam sangat mirip, jika membuat kecepatan cairan melampaui kecepatan bunyi, maka pada kenyataannya telah membentuk sebuah gejala lubang hitam buatan dalam cairan tersebut. Sekalipun demikian, Dr. Ryan Harther berencana bahwa lubang hitam buatan yang tercipta oleh karena kekurangan gravitasi yang cukup, selain cahaya, mereka tidak dapat menelan semua benda yang ada di sekeliling seperti lubang hitam yang sebenarnya.
Image 




Nebula bentuk planet dengan planet tidak ada hubungan apa pun. Nebula dapat dilihat menggunakan teleskop amatiran yang tidak besar, sudah dapat dilihat bentuk di ring bulat yang tidak jelas batasannya, jika dilihat secara seksama sangat mirip dengan sebuah planet, dan teleskop seperti Hubble yang persentasenya berlipat-lipat dapat berhasil dilihat dengan jelas nebula berbentuk planet.
Sebuah foto yang diperlihatkan di sini adalah nebula berbentuk planet yang tipikal nomor seri NGC 3132 (nama informal adalah Nebula Selatan yang berbetuk spiral), foto tersebut dipotret teleskop angkasa Hubble. Posisi NGC 3132 terletak di angkasa belahan bumi selatan, jarak dengan bumi sekitar 2.000 tahun cahaya, menurut ukuran standar alam semesta jaraknya dapat dikatakan sangat dekat dengan bumi. Sama seperti semua nebula berbentuk planet, NGC 3132 adalah sebuah gumpalan gas yang sedang mengembang di sekeliling gumpalan bintang tetap yang hampir musnah, dan luas penampang lintang sekitar 0,5 tahun cahaya.
Image




Astronom mengatakan, bahwa mereka menemukan gejala angkasa yang indah dan menakjubkan, teleskop angkasa Hubble berhasil merekam gambar badai alam semesta, pada arus kisaran gas dengan pancaran interaksi badai yang terjadi di wilayah tersebut dan jika dilihat sangat mirip lautan luas yang dahsyat (lihat gambar).
Foto fenomena angkasa yang indah dan menakjubkan ini dipublikasikan untuk merayakan 13 tahun teleskop angkasa Hubble yang bergerak dalam orbit, nomor seri yang tampak dalam foto adalah bintang tetap M17 dalam lingkup pembentukan pada sebuah wilayah yang sangat kecil. Sama seperti Nebula Cygnus, M17 letaknya di bintang Sagitarius yang memisahkan bumi kira-kira 5.500 tahun cahaya.
Gambar mengisi ruang lingkup sekitar 3 tahun cahaya, ini dengan bumi sampai memisahkan bumi paling dekat jaraknya setara dengan bintang tetap. Warna badai alam semesta tergantung pada gas yang berbeda, warna merah menandakan belerang, hijau menandakan hidrogen, dan warna biru menandakan oksigen. (erabaru.net)*

Penemuan dalam dunia astronomi : penemuan planet baru dan kemungkinan adanya tanda-tanda air dibawah permukaan Mars. Sebuah tim astronomi Amerika dari Universitas California, Berkley, minggu lalu mengumumkan penemuan planet seperti Bumi berorbit pada bintang seperti layaknya.
Seorang anggota tim, Paul Butler dari institusi Carnegie, Washington mengatakan: “ini adalah planet bintang yang terkecil yang pernah terdeteksi dan planet berbatu angkasa jenis baru pertama.” Pada sekitar 7.5 kali dimensi planet kita, “ini seperti saudara tua Bumi”.Meskipun tidak ada informasi langsung mengenai komposisi planet. Berdasarkan dimensi dan orbitnya planet in kemungkinan berbata-batu. “Saya pikir apa yang kita lihat disini adalah pertengahan antara planet seperti Bumi dan versi panas raksasa es Uranus dan Neptunus,” Kata Gregory Laughlin dari University of California.
Hanya 15 tahun cahaya jaraknya, dalam konstelasi Aquarius, planet baru ini berorbit pada bintang kecil yang tidak seperti pada umumnya, Gliese 876, bersama dengan planet raksasa gas yang pernah terdeteksi sebelumnya.
Image







ImageSeperti diketahui secara umum, hukum gravitasi universal ditemukan oleh ilmuwan Inggris Isaac Newton pada abad ke-17. Dengan berdasarkan data terhadap pengamatan peredaran planet dalam sistem tata surya waktu itu, Newton memadukan hukum pergerakan yang ditemukannya sendiri dan pendahulunya, telah menarik kesimpulan tentang hukum gravitasi universal. Meskipun hukum gravitasi universal dalam penjelasan peredaran planet telah memperoleh kesuksesan, namun di luar sistem tata surya ia sama sekali tidak memperoleh pembuktian eksperimental.
Penerbangan Pioneer membuat manusia untuk pertama kalinya mempunyai kesempatan mendeteksi secara akurat hukum gravitasi universal dalam “standar besar”, dan keganjilan orbit Pioneer menunjukkan bahwa gravitasi universal mungkin masih menyimpan kemisteriusan yang tidak kita ketahui.